Selamat Datang Di blog Saya. Semoga Bermanfaat yaa .

counter

DAFTAR ISI

Rabu, 26 Februari 2014

"Pentingnya Pendidikan bagi Semua Orang"

 



Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

"Prestasi Pelajar Indonesia dalam bidang Pendidikan"



Meskipun kondisi sosial politik Indonesia selalu mengkhawatirkan, ada sedikit cerita dari dunia pendidikan kita yang cukup membanggakan. Satu dekade terakhir, pendidikan Indonesia memang mengalami perkembangan yang memuaskan. Siswa-siswi Indonesia mulai sering mengikuti ajang-ajang kompetisi internasional. Ratusan medali penghargaan internasional telah diraih siswa-siswi Indonesia. Kali ini, saya ingin menceritakan beberapa prestasi siswa-siswi Indonesia di kancah internasional sepanjang tahun 2011 ini.

"Pendidikan Berkualitas untuk Generasi Emas"


Secara historis, kebangkitan bangsa pertama kalinya dingaungkan pada hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Lalu, lahirlah generasi yang mengisi pembangunan.

Saat ini, Indonesia akan menuju kebangkitan kedua, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045. Inilah yang melatarbelakangi kebangkitan generasi emas. Inilah saat yang tepat bagi pendidikan untuk berperan menciptakan generasi emas Indonesia. Ini adalah momentum sangat tepat bagi para pemangku kepentingan pendidikan untuk menata dengan sebaik-baiknya pendidikan berkualitas.

"Manfaat dari Mengenyam Pendidikan Perguruan Tinggi"




Banyak siswa SMA saat ini baik putus sekolah tinggi atau hanya tidak menghadiri kuliah karena mereka tidak mengetahui manfaat. Manfaat pendidikan tinggi akan dibahas dalam artikel ini dan Anda harus berjalan jauh ingin pergi ke perguruan tinggi.
Alasan terbesar Anda harus mendapatkan pendidikan tinggi adalah karena uang. Sebuah gelar sarjana telah terbukti membayar lebih dari mereka yang tidak. Sebuah survei diambil pada tahun 2003 dan itu menunjukkan bahwa pekerja yang memiliki gelar sarjana yang dibayar rata-rata $ 900 per minggu dan mereka yang lulus SMA memiliki rata-rata $ 554 per minggu. Itu berarti bahwa mereka dengan gelar sarjana membuat $ 346 lebih seminggu dibandingkan dengan hanya tingkat sekolah menengah, atau kira-kira lonjakan 60% dalam pendapatan rata-rata.

"Mirisnya Pendidikan di Pelosok Indonesia"




Di daerah perkotaan, sebagian siswa siswa nya dengan mudah menempuh jarak sekolah dengan menggunakan alat transportasi yang serba mewah. Sangat berbeda dengan keadaan pendidikan di perkotaan. Di daerah Pelosok negeri ini , banyak sekali para siswa yang kebanyak tinggal di pelosok negeri  yang  harus berjuang bertaruh nyawa melewati jembatan yang hampir roboh untuk menuju sekolahnya. para siswa ini pasti ada rasa takut yang mendera ketika melewati  jembatan yang roboh yang jika terpeleset maka akan terjatuh ke sungai, tapi karena tekad yang kuat untuk bisa sekolah, meraka harus berani mengambil resiko yang sangat besar seperti ini.

" PENTINGNYA PENDIDIKAN USIA DINI "



 

Pendidikan merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan Pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan danperkembangannya akan sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual, emosional dan sosial.


Mengapa pendidikan anak usia dini itu sangat penting?

Kamis, 20 Februari 2014

" Pendidikan Moral Manusia "






Mengingat perkembangan moral manusia, maka tentu akan ada sebuah proses yang tak lepas dari perkembangan moral itu sendiri.  Proses yang dimaksud adalah yang disebut dengan pendidikan.  Pendidikan moral sangatlah  perlu bagi manusia, karena melalui pendidikan perkembangan moral diharapkan mampu berjalan dengan baik , serasi dan sesuai dengan norma demi harkat dan martabat manusia itu sendiri.
Di Indonesia pendidikan moral telah ada dalam setiap jenjang pendidikan.  Di Sekolah Dasar perkembangan pendidikan moral tak pernah beranjak dari nilai-nilai luhur yang ada dalam  tatanan moral bangsa Indonesia yang termaktub jelas dalam Pancasila sebagai dasar Negara.  Pendidikan Moral Pancasila, yang sejak dari pendidikan dasar telah diajarkan tentu memiliki tujuan yang sangat mulia, tiada lain untuk membentuk anak negeri sebagai individu yang beragama, memiliki rasa kemanusiaan, tenggang rasa demi persatuan, menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah untuk kerakyatan serta berkeadilan hakiki.
Berangkat dari tujuan tersebut diatas maka dalam pelaksanaannya terdapat tiga faktor penting dalam pendidikan moral di Indonesia yang perlu diperhatikan yaitu :

" MENJADI PRIBADI YANG RAJIN "




Banyak di antara kita yang statusnya adalah pelajar, mengidap ‘penyakit’ malas belajar. Sebenarnya yang membuat kita malas dalam suatu hal (belajar misalnya) bukan karena kita bodoh atau tidak berbakat, namun kurangnya kesadaran akan diri sendiri . Kalo ada orang yang mengatakan orang lain bodoh, maka orang itu yang salah dan orang itu tidak memiliki ilmu tentang pengertian orang yang pintar. Orang yang pintar adalah orang yang punya kemampuan khusus yang dapat ia manfaatkan untuk hal-hal positif dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Kita pun bisa mengubah rasa malas menjadi rajin, jika kita punya kemauan. Baca deh tips-tips di bawah ini

" CARA MENUJU JALUR SNMPTN "



Perlu dicatat bahwa: Penilaian adalah otoritas MASING-MASING KAMPUS dan penilaian secara rincinya tidak diumumkan. hanya garis-garis besarnya saja yang dipublish. Berikut ini beberapa kriteria penilaian yang secara umum digunakan, jadi mungkin saja tidak semuanya kriteria yang saya tulis ini diperhatikan, atau mungkin cuma beberapa aja:

"Cara Menjadi Orang Sukses"


Mau tau cara menjadi orang sukses di usia muda? 



Ya, bisa. Semua orang bisa sukses, terlepas usianya. Apakah dia masih muda atau sudah tua. Kuncinya adalah mau invetasi untuk diri sendiri. Kunci menjadi orang sukses adalah Anda memiliki kemampuan sebagaimana dimiliki oleh orang sukses dan juga mau menggunakan kemampuan itu. Kalau bahasa sederhana, saya tau yang kumau dan saya raih yang kumau. Langkah pertama adalah mengetahui apa yang Anda mau. Artinya keinginan Anda, lebih spesifik lagi adalah tujuan yang jelas. Semasa belia, Bill Gates sudah memiliki tujuan yang jelas dalam hidupnya. Dia sudah berani menargetkan penghasilan di depan teman-teman remajanya. Dia sudah mengetahui yang dia mau. Setelah dia mengetahui apa yang dia mau, dia mempersiapkan dirinya agar mampu meraih yang dia mau. 

"Cara Mengatasi Kebiasaan Mencontek"

"Cara Mengatasi Kebiasaan Mencontek"

 1. Kita perlu menyelidiki perkembangan pola belajar siswa sebagai usaha pencegahan.
 2. Bantulah siswa untuk menemukan jalan keluarnya dan berikan motivasi, jika siswa merasa tidak siap untuk menghadapi tes dan merasa takut gagal.
 3. Berilah bantuan dan bimbingan pada siswa dalam belajar di rumah .
4.Berikan penjelasan tentang keburukan mencontek kepada siswa.
 5. Katakan pada siswa jika segala sesuatu dengan kejujuran.

" MENGATASI ANAK SUKA BOHONG "






Orangtua pasti menginginkan anaknya selalu berkata jujur. Karena kejujuran merupakan salah satu karakter baik yang harus dimiliki oleh semua orang termasuk anak-anak. Dengan membiasakan diri untuk selalu berbuat jujur sejak dini, maka nantinya karakter baik ini akan terus terbawa hingga si anak beranjak dewasa.

Tapi pendidikan anak yang jujur tidak semudah yang diharapkan, karena ada beberapa faktor yang membuat anak berbohong. Childparenting menyebutkan, ada tiga hal yang membuat anak berbohong pada orangtuanya, yaitu:
1. Berbohong sebagai fantasi.
Ini biasa terjadi pada anak-anak yang masih sangat muda, anak-anak ini sangat mudah terpengaruh dengan apa yang dilihat dan didengarnya sehingga terkadang anak belum bisa membedakan mana yang kenyataan dan mana yang hanya imajinasi.

Bermain dengan cerita fantasi sebenarnya bukanlah suatu hal yang salah, tapi sebaiknya orangtua memberitahukan anak bahwa semua itu hanya 'pura-pura' atau tidak nyata. 'Bu aku tadi bisa terbang seperti superman," begitu contoh anak yang berbohong sebagai fantasi.

2. Berbohong untuk mengalihkan kesalahan.
Hampir semua anak pada titik tertentu mencoba untuk mengalihkan kesalahannya dengan berbohong. Anak yang lebih muda biasanya berbohong dengan menggunakan imajinasi yang buruk, sedangkan anak yang lebih tua lebih jago dalam hal mengarang cerita untuk menutupi kesalahnnya dan menghindari hukuman.

    ..Hampir semua anak pada titik tertentu mencoba untuk mengalihkan kesalahannya dengan berbohong...

Emosi yang bekerja disini adalah rasa bersalah, kecemasan dan ketakutan. 'Itu kan pecahnya gara-gara kucing, jadi keramiknya hancur," jawab anak yang ngeles untuk menutupi kesalahanya.

3. Dorongan untuk berbohong.
Anak yang sering berbohong lama kelamaan bisa menjadi kebiasaan buruk, sehingga dibutuhkan penanganan yang lebih serius. Kebanyakan orangtua mulai belajar untuk mengenali sinyal-sinyal non-verbal yang ditunjukkan saat anak tersebut berbohong. "Bu aku pergi ke rumah Alex ada belajar kelompok," katanya padahal tujuannya ingin main.

Bagaimana pendapat anda tentang ruangan-ruangan di SMAN 3 MOJOKERTO ?

Template by:

Free Blog Templates