1. Anak Finlandia tidak memulai
sekolah sampai usia mereka 7 Thn. ( Bandingkan dengan para orangtua di
Indonesia justru bangga anaknya sekolah pada usia dibawah usia 7 tahun. bahkan
dengan beben pembelajaran yang berat.)
2. Tidak di bebani Ujian dan PR,
sampai menjelang usia mereka remaja.
3. Anak-anak tidak diukur sama
sekali selama enam tahun pertama pendidikan mereka. ( Pada sistem pendidikan
kita , Murid SD sampai stress karena sering ditakuti Pihak sekolah, dengan
seabreg Ujian, Padahal terkadang anak sering tidak diajar ).
The children are not measured at all for the first six years of their education.
The children are not measured at all for the first six years of their education.
4. Hanya ada satu tes standar wajib
di Finlandia, yang diambil ketika anak-anak berusia 16 Tahun. ( Bandingkan
dengan sistem ujian ujian di SMP dan SMA, Ditambah UN, bukan saja membuat
Lembaga pendidikan tidak jujur, Anak hanya dihargai Otaknya saja, Minus bakat
dan Minat,)
5. Tidak ada Kelas Unggulan,semua kemampuan
berada pada kelas yang sama. Dan terbukti akhirnya RSBI /RSI di indonesia oleh
MK dicabut keberadaanya, karena akan tercipta kasta kasta baru dalam dunia
pendidikan.
6.Finlandia menghabiskan sekitar 30
persen lebih untuk biaya pendidikan per siswa mengungguli Amerika
Serikat.
7. 30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.
7. 30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.
8. 66 persen siswa masuk ke
perguruan tinggi.Dan tertinggi di erofa
9. Nyaris semua siswa memilki
kemampuan akademis yang merata
10. Kelas sains maksimal 16 siswa
sehingga mereka dapat melakukan eksperimen praktis dalam setiap kelas.
.Science classes are capped at 16 students so that they may perform practical experiments in every class.
.Science classes are capped at 16 students so that they may perform practical experiments in every class.
11. 93 persen masyarakat Finlandia
lulus dari SMA.bahkan17,5 peresen lebih tinggi dari AS .
12. 43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah kejuruan.
12. 43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah kejuruan.
13.Siswa SD mendapatkan 75 menit
dari istirahat sehari di Finlandia dibandingkan rata-rata 27 menit di Amerika
Serikat.
43 percent of Finnish high-school students go to vocational schools.
43 percent of Finnish high-school students go to vocational schools.
14. Guru hanya menghabiskan 4 jam
sehari di dalam kelas, dan mengambil 2 jam seminggu untuk “pengembangan
profesional.”
Teachers only spend 4 hours a day in the classroom, and take 2 hours a week for “professional development.”
15. Finlandia memiliki jumlah guru
sebanyak di New York City, namun siswa jauh lebih sedikit. Dengan
perbandingan 600.000 siswa di finlandia dengan 1,1 juta di NYC. Teachers only spend 4 hours a day in the classroom, and take 2 hours a week for “professional development.”
0 komentar:
Posting Komentar